Posts

Entri yang Diunggulkan

P U A S A

Image
Aku diajar berpuasa bukan karena agama, bukan karena keinginan naik surga. Kakek mengajarku buat menahan keinginan, untuk mengetahui sampai dimana aku dapat mengatur kekuatan (Nh. Dini, dalam bukunya, Sebuah Lorong di Kotaku). Bagi manusia Jawa, puasa itu semacam kontemplasi dan bertapa. Waktunya mawas-diri, intropeksi. Semua dilakukan atas kesadaran dan tekat diri, karena itu ada banyak jenis puasa dalam masyarakat Jawa. Dari yang terkesan sangat berat, ringan, hingga lucu. Ada puasa weton, senin-kemis, pendem, pati geni, ngalong, ngrowot, mbisu, mutih, ngetdan dan sebagainya. Yah, ada itu puasa/bertapa ngetdan, menjalani ritual layaknya orang gila. Pergi kemana saja tanpa tujuan, tanpa bekal apapun. Makan apa saja yang ditemui dan tidur di sembarang tempat tapi hati tetap eling pada yang maha kuasa. Dan ndak masalah puasa macam itu, orang dia ngetdan, tapi dia tidak ganggu, ngamuk atau merugikan orang lain. Sekarang khan banyak, orang yang sepertinya waras tapi etdan/gila, sep

TUJUH JENIS NAFSU DALAM ISLAM

Image
Harus kita ketahui bahwan setiap manusia tentu memiliki nafsu yang menjadi dasar atas prilaku dan perbuatan yang dilakukannya, entah itu baik atau buruk. Berbagai jenis perbicaraan tentang nafsu sering kali timbul di pikiran yaitu segala sesuatu yang merupakan prilaku atau perbuatan buruk seperti emosi, hasrat dan lain lainnya. Perlu kita pahami bahwa, sebenarnya pemahaman tantang nafsu sangatlah luas dan mencangkup beberapa hal. Oleh karena itu untuk memahami lebih lanjut , mari kita ulas mengenai Tuju Jenis Nafsu Dalam Islam. 1. Nafsul Amaroh Nafsul Amaroh adalah nafsu yang selalu memerintahkan kejelekan. Allah SWT berfirman di dalam Al-Qur’an: وان النفس لامارة بالسوء Sesungguhnya nafsu itu selalu perintah kepada kejelekan. Sifat-sifat diantaranya adalah : 1) Bakhil. 2) Dengki. 3) Bodoh. 4) Sombong. 5) Marah. 6) Sangat cinta dunia. 7) Senang melakukan perkara jelek dan hina. Warna sinar atau cahayanya adalah biru, tempatnya ditengah-tengah antara ke

BLOKIR ?

Aku punya teman yang berinisial IS. Aku dan dia sudah berteman lama sekali, iya sekitar 4 tahunan. Bukan hanya dengan IS saja, ku juga kenal dan bekawan baik dengan kakak perempuannya yang berinisial bernama BK. Bahkan dulu si BK atau kakaknya, punya kontak WA, FB, dan IG ku, iya bisa di katakana kita tukar-tukaran sosmed lah. Setiap aku sapa si BK, entah itu dari dunia offline / realita atau dunia online/ social media dia bertindak baik terhadap ku. Tapi pertemanan kami semakin lama semakin tak jelas dan tak pernah ku mengerti. Terus terang ku menyebutnya seperti itu. Pada suatu hari ku coba bertanya kepada si IS tentang kakanya si BK. Si IS selalu mengelak dan berkata, dia kok seolah-olah menjaga jarak dengan ku. WHY ? I don’t know…, yang pasti ini adalah jawaban terkonyol yang pernah ku dengar. Salah aku apa hingga si BK berbuat seperti itu. Tiba-tiba saja, tak ada hujan, tak ada angin, pertemananku dengan si BK dihapus atau diblokir di social medianya dia. Mulai dari F

KAPOK...

"B issmilahirohmanirohim" Assalamualaikum, wr.wb Jum’at, 02 Agustus 2019. Entah apa yang ada di benak mereka. Dan entah apa pula yang terkandung pada isi hati mereka. Apa kamu tahu… sebenarnya aku masih memendam rasa tanda tanya pada kehidupan ini dan pada sifat-sifat watak manusia. Tadi sehabis istirahat kerja, iya sekitar jam satunan, sengaja aku kanfas di tempat kerjaku yang lama, yaitu di diklat srondol. Aku sudah rencana, habis keliling cari nasabah, lalu mampir dulu di diklat, iya itung-itung silaturahmi teme-temen lama dan iya siapa tahu sebagian salah satu dari mereka ada yang mau jadi nasabahku. Tapi rencana hanyalah sebatas rencana, tidak sesuai dengan realitanya. Ku mencoba masuk gerbang kantor pada sisi arah selatan, ku coba perlahankan laju sepeda montorku dengan ku pindahkan ke gigi rendah. Ku lewati beberapa gedung, antara gedung arsip dan gedung BLH. Sedikit lagi mencapai jalan pertigaan lalu ku arahkan motorku untuk belok kekanan. Dari kejauh

JALAN HIDUP MU . . .

Fikiran ku seakan melawan yang tak pasti Inikah rasa yang tak pernah kembali Rindu yang perlahan akan memulai pudar Akan akhirnya waktu yang semakin berputar  Tak ku sadari kau t’lah pergi  Rasa yang dulu, hilang tak bertepi  Inilah jalan hidup yang kau cari  Namun kah kau merasakan tentang kata ini Aku mencarimu bagaikan sebatas angin  Violet, ungu, jingga, berbagai warna dengan pijakannya  Ingin ku ajak terbang dengan sayapku  Tapi kau tak kan pernah terlihat didepanku  Antara pagi dan malam  Sinar senja redupkan jejak-jejak langkahmu  Aku tampak lelah dengan keputus asaan itu  Rasa yang semakin memudar  Inilah hidup yang kau jalani …  by: latifah mulyo rochim. M , S.E

Village Flower – Part 1

Image
PERTEMUAN YANG ANEH Ku masih duduk santai, diruang tengah sambil menonton pertandingan bulu tangkis di televisi. Pertandingan antara Cina dan Jepang yang saling bertarung memenangkan gelar Champion World Cup. 10 menit ku melototi siaran pertandingan yang live tersebut hingga lupa makan, lupa minum, dan lupa ngopi. Tiba-tiba terdengarlah suara seseorang yang berteriak mengucapkan salam dengan kerasnya di depan teras rumahku. Saking keras suara salamnya, membuat konsentrasiku pecah dibuatnya dalam menonton pertandingan tersebut. “kulonuwuunn,…?” “Assalamualaikuuuuumm,…” “Sepadaaaa,…” “every body Home… (ada orang dirumah ),”   Segera bergegaslah ku dari sofa duduku, dan berjalan kea rah suara yang ada di depan halaman rumah. Ternyata itu si Toni, seorang anak tetanggaku. “Lho…, kowe to Ton, ?” “ono opo, ?” tanyaku “nganu mas, sampean sak’niki dientosi kaleh mbak Nurul teng ladange mbah Tarno,” jawab Toni “sa’iki,?” tanyaku lagi “nggeh mas, t

"Ketika Kesehatan Di Pertanyakan"

Image
Banyak diantara kita tidak peduli dengan apa yang telah kita miliki. Tanpa sadar kita sering lupa bersyukur dengan nikmat yang kita jalani. Sehingga membuat manusia lupa akan jati dirinya yang pasti, lupa akan tujuan sebenarnya untuk apa manusia itu hidup, untuk apa manusia itu punya akan untuk berfikir, yang pasti manusia akan LUPA dengan nikmat lebih yang di kasih oleh Tuhan terhadap dirinya. Tentang rasa bersyukur, sebelum semuanya terlambat. Terkadang harta benda bias membutakan segalanya. Jabatan yang tinggi, ketampanan & kecantikan, karir yang di permudah, tidak luput dari kelebihan & kesempurnaan yang jauh dari rasa kata bersyukur. Dengan seperti itu kadang sulit dijalani & sulit dimengerti. Karna sudah terlanjur lupa. Yang ditampakkan hanya kesempurnaan semata. Kekuatan yang dimiliki manusia sebenarnya ada batasan-batasannya. Dari segi internal & eksternal. Sebenarnya batasan-batasan itu belum mampu untuk menjadikan seseorang jauh lebih hebat. Mengapa ?